Generasi TikTok siap ramaikan momentum penabalan Raja Charles

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pengguna media sosial TikTok atau TikTokers siap menyambut dan meramaikan jagat maya pada saat momentum penabalan Raja Charles yang rencananya digelar pada pekan depan atau 6 Mei 2023.

"Akan banyak Generasi Z yang benar-benar merasakan kedekatan dengan keluarga kerajaan lewat kemegahan dan kilau arak-arakan monarki untuk kali pertama," kata seorang TikTokers bernama Amanda Matta yang sangat menantikan momentum pemahkotaan Raja Charles.

Dilansir dari The Guardian, Minggu, Matta yang memiliki akun "matta_of_fact" mengunggah video pertama mengenai topik keluarga kerajaan pada Desember lalu dan beroleh banyak respons dari pengikutnya. Ia diketahui memiliki sebanyak 1,2 juta pengikut di platform media sosial tersebut dan sudah berada di garis paling depan untuk memberitakan proses pemahkotaan yang sangat bersejarah mendatang.

Video pertamanya yang berkaitan dengan kehidupan kerajaan diunggah pada Maret 2021, sehari setelah Pangeran Harry dan Meghan muncul di program wicara Oprah. Sejak itu, Matta kerap membagikan video tentang keluarga kerajaan dengan capaian rata-rata per video hingga satu juta penayangan.

"Banyak penonton video saya merasakan hal yang sama seperti saya sendiri: kami sangat ingin menyaksikan penobatan karena makna sejarahnya. Jadi, bukan semata-mata soal siapa yang akan menjadi raja," terangnya.

Sebelumnya, Matta kerap membagikan segala informasi terkait apa yang terjadi dalam keluarga kerajaan Inggris, di antaranya soal rencana kehadiran Pangeran Harry dalam proses penobatan tanpa ditemani sang istri Meghan.

Berbagai video terkait topik proses penabalan Raja Charles di TikTok memang meraih atensi sangat tinggi dari para pengguna platform tersebut. Hingga kini, diketahui terdapat sebanyak 3,8 miliar tanda pagar "Prince Charles" di TikTok, sementara "Coronation" memiliki pencarian hingga 350,3 juta.

TikTokers lain, Charlie Richardson dengan akun notaroyalexpert, mengatakan bahwa ketertarikan terhadap topik penabalan Raja Charles karena momentum tersebut belum pernah terjadi lagi sejak 70 tahun silam.

"Ini adalah pertunjukan sejarah sekali seumur hidup yang akan menarik untuk ditonton. Penobatan ini unik bukan hanya karena kali pertama untuk TikTok, namun juga yang pertama di era media sosial," katanya.

Menurut Richardson, perhelatan besar kerajaan semacam pemahkotaan raja akan bersifat sangat pribadi dan eksklusif pada masa lalu. Tetapi sekarang, kata dia, jauh lebih mudah diakses.

"Bahkan lebih dari penobatan Ratu Elizabeth saat pertama kali disiarkan televisi," ungkapnya.